Label

Minggu, 06 September 2015

PROFIL MADRASAH DINIYAH AL-JAMA'AH



PROFIL MADARASAH DINIYAH
AL-JAMA'AH

  Sehubungan dengan kondisi sosial di masa kini yang  sangat  carut  marut  menunjukkan betapa orang sudah kehilangan nilai-nilai positif dalam kehidupan. Akhlak dan moral sudah sangat jauh dari sentuhan agama. Yang sangat mengenaskan adalah bahwa kondisi tersebut juga nampak  pada kehidupan  generasi  muda.
Islam sebagai agama yang sangat paripurna dalam mengatur hidup manusia seyogyanya menjadi tuntutan dalam menjalani kehidupan.  Akan tetapi “  hidupnya” Islam dalam kehidupa masyarakat akan  sangat  tergantung  pada  upaya masyarakat itu sendiri  dalam merealisasikannya.  Salah satu faktor penting dalam menghidupkan Islam adalah dengan memperkenalkan agama dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah masyarakat yang sudah sangat  “kering” dari sentuhan agama. Alhamdullilah mulai bermunculan lembaga-lembaga pendidikan agama baik secara formal maupun non formal. Salah satunya adalah Madrasah Diniyah ( MD) yang mulai menjamur dipenghujung tahun delapan puluh. Masjid sebagai pusat pendidikan umat biasanya menjadi payung bagi lembaga ini. Akan tetapi sayangnya lembaga ini tidak  dipandang cukup serius oleh masyarakat , sehingga dalam perkembanganya tidak sepesat  lembaga pendidikan non formal lain seperti PAUD dan lainnya. Banyak hal yang menyebabkakan ini terjadi , antara lain cara pandang masyarakat yang kurang baik terhadap pentingnya pendidikan agama pada anak, dan pola manajemen MD yang kurang professional. Dua hal ini menjadi faktor penghambat yang cukup signifikan sehingga lembaga MD kurang bisa berkembang secara kuantitatif maupun kualitataif. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa terobosan yang memungkinkan berkembangnya lembaga MD menjadi lembaga yang professional.
            Begitu halnya dengan Diniyah Al-Jama'ah yang beralamat di Kp Mengger RT 02/RW04 Ds Rancatungku Kec. Pameungpeuk Kabupaten Bandung  telah berjalan sejak tahun 2008 telah memiliki santri dan ustadz pengajar walaupun pada awalnya berada dibawah DKM Masjid Al-Jama'ah namun sejak Tahun 2011  resmi berada dibawah Yayasan Pelita Ilmu , lalu terobosan yang telah dilakulan Diniyah Al-Jama’ah adalah memiliki izin operasional sebagaimana layaknya diniah-diniah yang lain, dan Alhamdulillah sejak Januari Tahun 2013 Diniyah Al-Jama'ah resmi mendapat izin operasional dari kementrian Agama dengan nomer statistik : 311.2.32.04.3665.

Adapun Visi dan misi adalah :
Visi :
Terwujudnya generasi yang tangguh dalam menghadapi problematika kehidupan dengan berilmu, beramal, bertakwa dan berakhlakul karimah.
 
Misi :
1. Mengajarkan tata cara membaca al-Quran yang baik dan benar kepada santri.
2. Mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam sesuai Al-Qur'an dan Hadist sebagai bekal para santri dalam menghadapi hiterogenitas dan perkembangan zaman yang semakin global.
3. Memberikan pendidikan akhlak kepada santri dengan melakukan pembiasaan perilaku terpuji dengan tauladan dan tutur kata yang baik dan cinta kasih.


SUSUNAN PENGURUS DAN PENGAJAR BERDASARKAN TAHUN

PERIODE : TAHUN 2008- 2009

PENGURUS : DKM AL-JAMA'AH
PENGAJAR : 1. Bpk Memen
                       2. Zaenal Arif
                       3. Hendar
                       4.Sifa Nurjanah
                       5. Risnawati

PERIODE : TAHUN 2010 - 2012

MUDIR            : Bpk Tarjo
SEKRETARIS : Warsa Faturohman 
BENDAHARA : Ujang Sutisna
PENGAJAR :  1. Sifa Nurjanah
                         2. Risnawati
                         3. Ruri Janjan
                         4. Noneng Zakiyah

PERIODE : TAHUN 2012 - 2013

MUDIR            : Bpk Suhari
SEKRETARIS : Warsa Faturohman 
BENDAHARA :Dedi Arif
PENGAJAR      : 1. Noneng Zakiyah F
                             2. Lulu
                             3. Nia S
                             4. Anisa Nuraliyah

PERIODE : TAHUN 2013 - 2015
MUDIR           : Ust Iyep Saepudin
SEKRETARIS : Warsa Faturohman
BENDAHARA : Dedi Arif
PENGAJAR :      1. Noneng Zakiyah F
                             2. Lulu
                             3. Nia S
                             4. Anisa Nuraliyah
                             5. Riza Fauzia